Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, terkadang kita tidak bisa lepas dari utang atau layanan yang diberikan oleh bank. Hampir semua orang pernah berurusan dengan bank entah itu menyimpan uang sebagai tabungan atau tempat transit gaji hingga ada yang berhasil ajukan pinjaman dana ke bank.
Urusan yang terakhir itulah yang sebenarnya tidak semua orang bisa mendapatkan keistimewaan dari bank. Pasalnya untuk mendapatkan pinjaman dana dari bank dibutuhkan berbagai persyaratan yang cukup banyak.
5 Langkah Ajukan Pinjaman Dana ke Bank
Wajar saja karena pinjaman yang diberikan oleh bank berbunga rendah dengan limit yang tinggi pula. Tidak heran jika produknya pun beragam, bahkan kadang-kadang demi menyalurkan kredit usaha saja malah bank yang menjemput bola atau mencari calon debiturnya.
Nah, peluang tersebut sebenarnya terbuka bagi para pelaku usaha kecil menengah. Sekalipun usahanya masih skala rumahan. Secara umum mengajukan pinjaman ke bank sebenarnya bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Lakukan riset dengan membuka situs resminya
Saat ini hampir semua informasi produk pinjaman bisa didapatkan secara online dari situs resminya. Inilah saatnya melakukan riset dengan mempelajari persyaratan, kelebihan dan kekurangannya.
Informasi dalam situs resmi kadang-kadang belum terupdate dengan baik. Itulah salah satu alasan mengapa jangan mudah percaya dengan apa yang didapatkan secara online. Kamu juga perlu memastikan dan mengkonfirmasi ke pihak bank untuk produk yang kamu minati.
Pastikan sudah memahami kondisi keuangan
Nasabah yang sudah pernah menabung atau pernah mengajukan pinjaman ke bank bisanya sudah terdaftar dalam database Bank Indonesia. Data tersebut sangat sensitif dan hanya bisa diakses oleh instansi yang berwenang.
Bank umumnya bisa mendapatkan informasi calon debitur demi menjalankan prinsip kehati-hatian karena bisa saja ada penyalahgunaan dana pinjaman yang seharusnya untuk usaha produktif melainkan digunakan untuk hal yang bersifat konsumtif.
Alasan itulah yang perlu dipikirkan apakah kita benar-benar punya reputasi yang baik dilihat dari kondisi keuangan di masa silam yang tercatat di bank ataupun utang-utang yang belum dibayarkan. Semakin banyak kasusnya maka akan semakin sulit mendapatkan lagi pinjaman.
Upayakan tidak meminjam ketika masih ada utang
Salah satu resep sukses mendapatkan pinjaman dari bank adalah jangan pernah meminjam untuk utang baru di saat masih harus membayar cicilan utang lainnya. Pasalnya dengan metode selama inilah yang membuat kondisi keuangan menjadi hancur dan dihantui dengan berbagai utang.
Batasi jumlah pengajuan, sesuaikan dengan kemampuan
Sebelum mengajukan pinjaman sebaiknya pastikan bahwa kemampuan finansial kamu memang cukup, misalnya dengan menghitung rasio antara utang dengan pendapatan setiap bulan.
Beberapa pakar keuangan seringkali memberikan nasihat penting kepada calon debitur yaitu membatasi jumlah pengajuan pinjaman tidak melebihi sepertiga atau 30 persen dari pendapatan bulanan.
Ajukan segara jika ingin digunakan untuk modal usaha
Jika pinjaman gunakan untuk kebutuhan produktif atau untuk usaha, jangan pernah menunda-nunda untuk mengajukan pinjaman karena semakin lama pengajuan akan semakin lama juga proses persetujuannya.
Bagaimana penjelasannya? Sudah jelas kan? Jika sudah, silahkan praktek langsung dengan pinjam uang di bank ya.
Sumber: Cocotekno.com